Beberapa waktu yang lalu, kita sudah mengetahui dan tentunya juga telah menyiapkan bahan & peralatan membuat karya seni dekorasi dari styrofoam . Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tata cara membuatnya. Mari kita simak langkah demi langkah tentang
cara membuat karya seni dekorasi dari styrofoam berikut ini;
1. Pengukuran arena
Yang pertama kita lakukan adalah mengukur tinggi dan lebar arena yang akan digunakan untuk tempat penempatan dekorasi. Dengan cara ini kita akan mengetahui berapa ukuran design dekorasi yang akan kita buat. Dengan mengukur arena kita mampu menciptakan sebuah design yang hasilnya akan terlihat menarik, sesuai dengan ukuran lapangan, dan tentu saja akan terlihat sisi kreativitas dari sebuah karya seni yang kita ciptakan.
2. Pembuatan design dekorasi / backdrop.
Setelah dilakukan pengukuran kita bisa langsung membuat design karya seni dekorasi dengan cara menggambar pada kertas dengan sebuah pensil, dan atau menggunakan Coreldraw di computer. Dengan perbandingan 1 M = 10 CM. Sekedar cacatan, apapun design yang kita buat untuk sebuah karya seni adalah hasil nyata yang akan kita ciptakan nanti. Untuk itu alangkah lebih baik jika kita berhati-hati dalam membuat sebuah design karya seni.
3. Pengukuran dan perekatan
Langkah selanjutnya adalah mengukur pada bahan dasar dengan menggunakan ukuran meter (ukuran nyata). Setelah semua pengukuran selesai, kita bisa merekatkan menggunakan lem styrofoam. Kemudian kita bisa menancapkan korek api yang sudah sudah dimodif seperti paku, biar nanti kerekatannya lebih kuat. Selanjutnya diberi ototan (penguat pada setiap sisi bagian belakang). Untuk ototan bisa dibedakan dengan maju atau mundurnya bagian sisi backdrop itu sendiri. Jika satu medan (satu bagian sisi dari backdrop / dekorasi) itu diinginkan maju untuk menimbulkan efek 3D, maka ototannya harus lebih lebar dari medan yang lain. Untuk hiasan seperti tiang penyangga atau jendela sebaiknya dikerjakan terpisah.
4. Pengecatan
Setelah selesai merekatkan dan sudah benar-benar kering, kita bisa langsung melakukan pengecatan. Ada beberapa tahap dalam proses pengecatan. Bila menggunakan cat warna, kita bisa langsung melakukan pengecatan. Bila menggunakan pigment (pewarna), terlebih dahulu kita aduk cat putih SW (putih polos) yang dicampur dengan air sampai lumayan encer. Kemudian tuangkan pigment se-tetes demi tetes dengan tetap mengaduk cat tersebut untuk melihat hasil warna yang diinginkan.
Sekedar cacatan, perpaduan warna-warna pigment dengan cat putih akan menghasilkan begitu banyak pilihan warna. Untuk itu kita harus mengetahui terlebih dahulu untuk menghasilkan suatu warna, pigment warna apa saja yang harus dicampur. Karena pigment juga mempunyai banyak ragam warna. Jika warna yang diinginkan sepertinya sudah cocok, alangkah lebih baik jika kita melihat hasilnya ketika sudah kering dengan cara mengoles cat tersebut pada potongan Styrofoam, kemudian dikeringkan ditempat yang langsung terkena terik matahari agar cepat kering. Karna cat yang masih basah dan yang sudah kering tentu akan berbeda hasilnya. Bila warna sudah kering dan cocok, pengecatan bisa segera dilakukan pada dekorasi tersebut. Untuk hasil maksimal dalam proses pengecatan ini, bisa dilakukan dengan mengulanginya ketika cat sudah benar-benar kering.
5. Pemasangan dan finishing
Setelah semua langkah-langkah diatas sudah kita kerjakan, langkah selanjutnya adalah pemasangan dan finishing. Jika penempatan dekorasi pada tembok, kita bisa menggunakan paku sebagai penguat. Bisa langsung kita paku styrofoamnya, atau dengan menggunakan kawat yang ditusukkan pada setiap ototan, kemudian dikaitkan pada paku yang ditancapkan di tembok bagian atas dekor. Agar dekorasi itu tidak goyang, kita tambahi styrofoam yang dipotong kecil pada bagaian bawah dekorasi yang sudah diberi solasi dobel tipe pada lantai.
Finishing dapat dilakukan dengan cara pengecekan semua sisi dari pada dekorasi tersebut. Kita bisa mempercantik dengan menambahi ornamen-ornamen sebagai hiasan dinding pada dekorasi itu. Bisa juga dengan menambahi lis (serupa gifsum) disetiap sisi bagian atas dan bawah dari dekorasi itu. Dan akhirnya kita bisa melihat hasil karya seni dari styrofoam dengan membuat sebuah karya seni dekorasi.
Untuk mempercantik dekorasi, bisa ditambahi beberapa krep (tulisan dinding yang terbuat dari styrofoam).
Sumber:http://werno-werno.com/cara-membuat-sebuah-karya-seni-dekorasi-dari-styrofoam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar